Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Pengelasan posisi 2F 2G pipa

Gambar
Posisi pengelasan 2F dan 2G pipa Oktober 31, 2017 Materi dan Bahan 2F dan 2G Posisi pengelasan 2F Pipa adalah posisi pengelasan sambungan sudut mendatar atau horizontal pada pipa dan dapat diputar. Posisi pengelasan 2G Pipa adalah posisi pengelasan sambungan tumpul mendatar atau horizontal pada pipa dan dapat diputar. Jobsheet Modul Doc : Tekan disini Versi Power Point :  Klik Untuk Membuka Versi power Point lengkap: Tekan disini Soal : Tekan disini Link video 2F pipa:  Video 2F pada Pipa Link video 2G pipa:  Video 2G pada Pipa

Posisi pengelasan 1F 1G pipa

Gambar
Pengelasan 1F dan 1G pipa Oktober 31, 2017 POSISI PENGELASAN 1F & 1G 1.MODUL POSISI PENGELASAN 1F & 1G PIPA Posisi pengelasan 1F pipa     1F adalah Pengelasan sambungan sudut/fillet posisi sumbu simetri dapat diputar pada pipa dengan proses las busur manual. Pengertian pengelasan 1G pipa            1G adalah pengelasan sambungan tumpul / butt groove posisi sumbu simetri dapat di putar pada pipa dengan proses las busur manual. Video 1F Video 1G Modul 1F 1G pipa Powerpoint Jobsheet Soal pengelasan

Posisi pengelasan 2F 2G fillet

Gambar
Posisi Pengelasan 2F-2G Fillet Juli 26, 2017 Posisi las 2F Adalah Posisi Horizontal sambungan sudut.Untuk pengelasan 2F, posisi benda kerja tegak lurus.Kemiringan elektroda 45° terhadap garis vertikal dan 10 sampai 20° terhadap garis vertikal kearah jalan elektroda.   Posisi Las 2G Adalah posisi mengelasdenagn horizontal biasa disebut juga mengelas merata dimana kedudukan benda kerja dibuat tegak dan arah elektroda mengikuti horizontal .sewaktu mengelas elektroda dibuat miring sekitar 5 - 10°terhadap garis vertikal dan 70 - 80°kearah benda kerja   Modul Klik disini Powerpoint Klik disini Soal pengelasan Klik disini

Posisi pengelasan 1F 1G fillet

Gambar
Pengelasan posisi 1F 1G Fillet Materi Posisi Pengelasan 1F dan 1G SMAW Modul Pengelasan Posisi 1F 1G  Pengelasan SMAW Shield Metal Arc Welding  adalah proses pengelasan yang menggunakan panas untuk mencairkan material dasar atau logam induk dan elektroda (kawat las). Panas tersebut ditimbulkan oleh lompatan ion listrik yang terjadi antara katoda dan anoda (ujung elektroda dan permukaan plat yang akan dilas ). Panas yang timbul dari lompatan ion listrik ini besarnya dapat mencapai 4000o sampai 4500o Celcius. Proses terjadinya pengelasan karena adanya kontak antara ujung elektroda dan material dasar sehingga terjadi hubungan pendek dan saat terjadi hubungan pendek tersebut tukang las (welder) harus menarik elektrode sehingga terbentuk busur listrik yaitu lompatan ion yang menimbulkan panas. Panas akan mencairkan elektrode dan material dasar sehingga cairan elektrode dan cairan material dasar akan menyatu membentuk logam lasan (weld metal). Untuk meng...
Gambar
Materi Posisi Pengelasan 1F dan 1G SMAW Modul Pengelasan Posisi 1F 1G  Pengelasan SMAW Shield Metal Arc Welding  adalah proses pengelasan yang menggunakan panas untuk mencairkan material dasar atau logam induk dan elektroda (kawat las). Panas tersebut ditimbulkan oleh lompatan ion listrik yang terjadi antara katoda dan anoda (ujung elektroda dan permukaan plat yang akan dilas ). Panas yang timbul dari lompatan ion listrik ini besarnya dapat mencapai 4000o sampai 4500o Celcius. Proses terjadinya pengelasan karena adanya kontak antara ujung elektroda dan material dasar sehingga terjadi hubungan pendek dan saat terjadi hubungan pendek tersebut tukang las (welder) harus menarik elektrode sehingga terbentuk busur listrik yaitu lompatan ion yang menimbulkan panas. Panas akan mencairkan elektrode dan material dasar sehingga cairan elektrode dan cairan material dasar akan menyatu membentuk logam lasan (weld metal). Untuk menghasilkan busur yang baik dan konstan tukang las...